Jadwal Lanjutan Liga 1 Padat dan Berat, Arema FC Tak Keberatan
Pembagian jadwal lanjutan Liga 1 2020 sempat menciptakan pro dan kontra. Sisa 31 pertandingan yang harus diselesaikan dalam kurun 22 pekan disinyalir bakal menguras fisik dan mental pemain. Arema FC punya pandangan sendiri. General Manajer Arema, Ruddy Widodo mengatakan pembagian jadwal dirasa sudah cukup baik dan rasional. “Tidak apa-apa, contoh tanggal 2 Oktober main melawan Bhayangkara di Stadion PTIK. Tanggal 9 Oktober, jeda seminggu persis, melawan Persebaya,” kata Ruddy Widodo merinci skema tim pada tiga pertandingan pertama Arema.
“Tanggal 2 itu anak-anak paling langsung pulang, sampai Malang tanggal 3. Kemudian, main lagi tanggal 9. Jadi tanggal 8 berangkat, tidak masalah.” “Setelah tanggal 9 langsung pulang, mempersiapkan lawan Borneo FC tanggal 13. Saya rasa cukup waktunya,” imbuhnya. Selain itu, pembagian jadwal juga dilakukan dengan sangat merata. Setiap klub mendapatkan jatah pertandingan dan recovery sama, jadi tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan. Selain itu, Ruddy Widodo meyakini PT LIB selaku operator juga tidak asal dalam menyusun jadwal.
Ada proses yang melibatkan pakar-pakar termasuk perwakilan pemain. “Jadi, sebelum jadwal dibuat, pembuat jadwal pasti hal yang pertama dilakukan adalah diskusi dengan dokter tim. Mungkin dokter tim timnas atau dokter (pakar yang mengerti sepak bola) lain, pasti itu,” tutur pria berkaca mata tersebut. “Kemudian juga melibatkan teman-teman pemain, biasanya APPI. Jadi tidak masalah apalagi sudah sekitar jalur (lintas Jawa),” pungkasnya.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola