Cegah Corona, Israel Lockdown 30 Daerah
Israel mengumumkan segera lockdown 30 daerah karena negara tersebut ‘bergulat’ dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi di dunia.
Saat ini angka yang terdeteksi dan jumlah kematian mendekati 1.000.
Mulai Senin, perjalanan dari 30 area yang diklasifikasikan sebagai tanda “merah” akan dibatasi.
Selain itu, bisnis yang tidak penting ditutup. Hal ini diungkap oleh Profesor Ronni Gamzu, yang mengoordinasikan pertempuran Israel melawan Covid-19.
Pihak berwenang telah meluncurkan kategorisasi distrik, meningkat dari hijau, di mana virus corona dianggap terkendali, melalui kuning, oranye, dan akhirnya merah untuk area berisiko tertinggi.
“Kami telah memutuskan untuk bertindak segera untuk menghentikan peningkatan morbiditas penyakit tersebut,” ujar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikutip dari AFP.
Negara Yahudi itu mendeteksi lebih dari 3.000 infeksi baru pada Rabu saja, jumlah tertinggi dari infeksi yang dikonfirmasi dalam satu hari.
30 area dalam kategori merah akan diumumkan pada Minggu, menurut pihak berwenang.
“Kami telah mengambil keputusan untuk mengunci kota-kota ‘merah’, dari mana infeksi menyebar,” kata Netanyahu.
Kementerian Pertahanan mengatakan sekitar 100 tentara akan dikerahkan untuk mendukung polisi saat mereka menegakkan tindakan di zona merah.
Sekitar 7.000 cadangan juga akan dimobilisasi di seluruh Israel, tambahnya.
Keputusan cepat Israel pada bulan Maret untuk mengekang perjalanan dan memberlakukan penguncian membuat jumlah kasus harian terhenti pada awal Mei.
Tapi pembukaan kembali ekonomi sejak akhir April telah menyebabkan ledakan transmisi di negara itu.
Israel telah mendeteksi 123.903 kasus Covid-19 dan mencatat 985 kematian, dari populasi sembilan juta orang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia