Dolar AS Kokoh
Kurs dolar Amerika Serikat (USD) naik moderat di akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena pelaku pasar mencerna beberapa data ekonomi. Meski demikian, para investor masih dibayang-bayangi oleh dampak negatif pandemi covid-19.
Mengutip Xinhua, Selasa, 25 Agustus 2020, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,06 persen menjadi 93,3009. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1790 dari USD1,1787 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3056 dari USD1,3093 pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia tidak berubah dan mendekati USD0,7160 dibandingkan dengan USD0,7160. Dolar AS dibeli 105,96 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 105,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9112 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9122 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3232 dolar Kanada dari 1,3189 dolar Kanada.
Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, indeks bulanan yang dirancang untuk mengukur keseluruhan aktivitas ekonomi AS dan tekanan inflasi terkait, turun menjadi 1,18 pada Juli dari 5,33 pada Juni, kata Fed Chicago.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat merekah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Indeks S&P 500 ditutup di atas level 3.400 untuk pertama kalinya, didukung oleh kenaikan di beberapa nama besar pada saham teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 378,13 poin atau 1,35 persen menjadi 28.308,46. Sedangkan S&P 500 naik 34,12 poin atau 1,00 persen menjadi 3.431,28. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 67,92 poin atau 0,60 persen menjadi 11.379,72.
Saham raksasa teknologi AS Facebook, Apple, Amazon dan Google-parent Alphabet semuanya ditutup lebih tinggi. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir menguat, dengan sektor layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,06 persen dan 0,87 persen.
Sementara itu, perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, dengan tujuh dari 10 saham teratas berdasarkan bobot di indeks Tiongkok 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Okezone