Belanja Pemerintah Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga Akhir 2020
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengharapkan belanja pemerintah di sisa kuartal ke III dan IV 2020 bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Sehingga, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 tidak mengalami kontraksi.
“Belanja pemerintah bisa menopang sebagai pengungkit di kuartal III dan IV sehingga secara tahunan proyeksi kita bisa di atas air,” jelas dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dia menyadari, tekanan terjadi pada kuartal ke II yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi minus 5,32 persen karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya berdampak pada konsumsi rumah tangga.
“Konsumsi rumah tangga kita ketahui sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas dia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2020 turun hingga minus 5,51 persen. Angka tersebut jauh merosot di bawah konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2020 sebesar 2,83 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pelemahan terdapat pada seluruh komponen konsumsi rumah tangga. Hanya dua yang tumbuh melambat yaitu komponen perumahan dan perlengkapan rumah tangga serta komponen kesehatan dan pendidikan.
“Apa yang terjadi pada konsumsi rumah tangga sehingga mengalami kontraksi yang dalam sebesar 5,51 persen. Seluruh komponen rumah tangga mengalami kontraksi,” ujar Suhariyanto, Jakarta, Rabu (5/8).
Sumber : .liputan6.com
Gambar : Liputan6.com