Pemkab Bantul dan Sleman Siap Fasilitas Kelanjutan Liga 1 Indonesia
Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bantul merestui Liga 1 Indonesia bergulir kembali. Kedua pemerintah kabupaten ini siap memfasilitasi tim-tim yang punya rencana bermarkas di sana.
Dukungan dari Pemkab Sleman dan Bantul disampaikan ketika mereka menerima perwakilan PT Liga Baru Indonesia (LIB) selaku operator kompetisi, Rabu (29/7). Dalam pertemuan itu, kedua Pemkab bersedia membantu lanjutan kompetisi.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa koordinasi dengan kedua Pemkab mutlak dilakukan pihaknya. Ini untuk menyamakan pemahanan dan persepsi terkait lanjutan Liga 1.
“Jika perlu, kami siap membantu dalam hal-hal teknis untuk klub-klub yang berkandang di Yogyakarta. Kami memiliki beberapa lapangan latihan yang memadai. Semoga kami bisa memberikan dukungan positif,” kata Sekda Sleman Hardo Kiswoyo.
Kompetisi Liga 1 Indonesia yang vakum sejak Maret rencananya kembali digulirkan pada 1 Oktober nanti. Semua tim dari luar Jawa akan bermarkas di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Laga dipusatkan di pulau Jawa didasari beberapa pertimbangan. Satu di antaranya adalah mengurangi mobilitas pemain demi meminimalisir potensi penularan wabah korona.
Sejauh ini sudah ada enam tim yang mengonfirmasi akan bermarkas di dua tempat tersebut. Persija Jakarta, misalnya, sudah memilih stadion Sultang Agung Bantul sebagai markas.
“Kami akan sangat mendukung kelanjutan kompetisi. Apalagi akan digelar tanpa penonton. Aspek kesehatan akan selalu diperhatikan,” ujar Bupati Bantu Suharsono.
Rencana melanjutkan Liga 1 sedianya sudah mendapat lampu hijau pemerintah. Gugus tugas COVID-19 sudah memberikan persetujuan kompetisi dapat dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co
