Mudik Iduladha, Polri Turunkan 15 Ribu Personel

Sebanyak 15 ribu personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan mudik Iduladha. Puncak mudik diperkirakan jatuh besok, Kamis (30/7).

“Personel yang kami kerahkan 1/3 kekuatan atau kurang lebih 15.000 orang,” kata Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono saat memimpin apel pelepasan polisi lalu lintas yang bertugas mengamankan mudik Iduladha, di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu (29/7).

Istiono memprediksi akan ada gelombang mudik pada akhir pekan ini. Pasalnya, Iduladha tahun ini jatuh pada hari Jumat sehingga ada tiga hari libur yang diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung.

Sejumlah jalur yang akan dijaga polisi adalah jalan arteri dan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur serta jalan arteri dan tol Banten hingga Lampung.

“Kegiatan (pengamanan mudik) ini fokus pada jalur tol, arteri dan tempat-tempat pariwisata,” tuturnya.

Pengamanan mudik Iduladha kali ini berbeda dengan pengamanan mudik saat Idulfitri lalu.

Penjagaan yang dilakukan para personel Lalu Lintas Polri dalam libur Iduladha ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan para pemudik.

Mantan Kapolda Babel ini menjelaskan pengamanan kali ini hanya bersifat operasi biasa yang ditingkatkan. Sementara pengamanan saat Idulfitri adalah operasi khusus mencegah arus mudik karena untuk memutus penularan pandemi Covid-19.

Selain menempatkan polisi di jalur-jalur mudik, polisi juga disiagakan di lokasi-lokasi salat Iduladha dan lokasi pemotongan hewan kurban.

“Agar diatur, diantisipasi agar tidak terjadi kepadatan (kerumunan). Anggota (Polri) harus hadir di lapangan dan membantu masyarakat yang beraktivitas,” kata Istiono.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *