Korsel Kena Resesi, IHSG Tak Ambil Pusing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (23/7/20) dibuka hijau naik 0,35% di level 5.127,99, selang 10 menit IHSG semakin terbang tinggi 0,54% di level 5.137,62.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 25 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 903 miliar.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Kalbe FarmaTbk (KLBF) dengan jual bersih sebesar Rp 53 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 10 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank MandiriTbk (BMRI) dengan beli bersih sebesar Rp 13 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 33 miliar.
Sejalan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau hijau, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,36%, Nikkei di Jepang sedang libur, sedangkan Indeks STI di Singapore terbang 0,21%.
Dari bursa acuan dunia, Wall Street kompak ditutup menghijau pada penutupan dini hari tadi Dow Jones berhasil terapresiasi 0,61%, S&P 200 naik 0,58%, dan Indeks Nasdaq terabang 0,24%.
Kenaikan ini disokong oleh saham di sektor teknologi dan konsumer yang, dua sektor yang tergolong defensih dan kuat menahan pandemi corona di tengah semakin meningkatnya tensi antara AS-China.
Kenaikan ini sendiri terjadi meskipun di tengah tingginya tensi perang dagang antara AS dan China di tengah suksesnya perlambatan penyebaran virus corona secara global.
Pemerintah AS memerintahkan untuk menutup konsulat China di Houston dengan alasan keamanan, sebagai balasan china akan menutup konsultan AS du Wuhan.
Sementara itu dari Benua Kuning karena Korea Selatan sudah merilis data GDP kuartal keduanya, setelah GDP kuartal pertama Negeri Ginseng secara QoQ sudah terkontraksi 1,3%, kini GDP kuartal kedua Korea Selatan kembali terkontraksi 3,3% bahkan lebih parah dari konsensus yang menargetkan terjadi kontraksi 2,3% maka ini artinya Korea Selatan resmi masuk ke jurang resesi pertama sejak 2003.
Sumber : medcom.id
Gambar : ANTARA News