Shopee Liga 1 Rehat, Pemain PSS Sleman Dua Bulan Belum Gajian
Shopee Liga 1 yang sedang rehat membuat beberapa klub kesulitan keuangan. Salah satunya PSS Sleman yang belum membayarkan gaji periode Mei dan Juni.
Hal itu pun dibenarkan oleh salah satu pemain PSS yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku selama dua bulan manajemen menunggak gaji pemain.
“Iya, dari manajemen selama dua bulan Mei Juni belum membayarkan gaji,” katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (19/7/2020).
Selama dua bulan tak mendapat pemasukan, dia mencoba untuk mengencangkan sabuk. Jika hanya untuk makan, kata dia, masih ada dana yang cukup.
“Ya kalau buat makan masih ada,” ucapnya.
Kendati demikian, dia agak bisa bernapas sedikit lega. Pasalnya manajemen berjanji melunasi seluruh kekurangan gaji pada 24 Juli mendatang.
“Kemarin manajemen sudah janji bakal melunasi gaji dalam waktu dekat. Janjinya tanggal 24 Juli,” kata dia lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PT PSS Marco Paulo Garcia saat dikonfirmasi membenarkan jika selama dua bulan ini PSS Sleman belum membayarkan gaji pemain.
“Kalau dua bulan ada keterlambatan gaji, iya memang benar terjadi keterlambatan gaji kami mengakui,” kata Marco saat dihubungi detikcom, Minggu (19/7/2020).
Mantan CEO Badak Lampung itu menegaskan telah mmenyampaikan alasan detail keterlamatan gaji ke para pemain. Manajemen, kata dia, sudah memiliki komitmen untuk menuntaskan tunggakan gaji pada 24 Juli mendatang.
“Alasan detailnya kenapa ada keterlambatan sudah kami sampaikan ke anak-anak, sudah kirim surat juga permintaan maaf dari manajemen,” ucapnya.
Marco menegaskan jika PSS Sleman memegang komitmen untuk menuntaskan gaji pada 24 Juli mendatang
“Kami berkomitmen tanggal 24 Juli sudah dibereskan (tunggakan gaji). Ini bukan berarti komitmennya palsu, nanti akan kami buktikan,” tegasnya.
“Cukup banyak faktor terkait keterlambatan ini. Kami tidak menutup-nutupi. Minggu depan sudah beres,” tutupnya.
Sumber : detik.com
Gambar : detik.com
