Ibunda Ajukan Diri Terlibat Pengelolaan Aset Britney Spears
Ibunda Britney Spears, Lynne ingin mengetahui lebih banyak soal masalah keuangan dan aset dari anaknya, terkait dengan dana SJB Revocable Trust milik penyanyi tersebut.
Dalam sebuah dokumen yang dilihat oleh ET, Lynne Spears memohon kepada Pengadilan Los Angeles pada Senin (13/7) untuk menerima seluruh pemberitahuan terkait dana dan aset tersebut.
Britney Spears diketahui mengajukan SJB Revocable Trust pada 2004 untuk melindungi asetnya yang senilai berjuta-juta dolar dan dana untuk masa depan dua putranya.
Dana tersebut juga dibuat untuk “memegang dan mengelola aset keuangan material selama [Britney Spears] hidup, dan menyediakan distribusi aset setelah kematiannya.”
Pada Mei 2019, Lynne juga pernah meminta pemberitahuan khusus atas segala perubahan atau informasi terkait dengan konservatori milik Britney.
Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri.
Metro menyebut, biasanya konservatori ini ditujukan untuk mewakili kelompok lansia, rentan, atau menderita masalah kejiwaan serius seperti schizophrenia atau demensia.
Dalam kasus Britney, konservatori yang menyangkut urusan keuangan dan medis dipegang oleh ayahnya atau perwakilan yang ditunjuk oleh hukum.
Sementara itu, Lynne sendiri telah berpisah dengan ayah Britney, James alias Jamie Spears pada 2002.
“Ibunya Britney selalu ingin memiliki posisi di konservatori Britney,” kata seorang sumber kepada ET pada 2019. “Ibunya telah mencoba dengan segala cara selama bertahun-tahun,”
Sementara itu, pada Mei 2020 lalu, konservatori Britney diperpanjang hingga setidaknya akhir musim panas ini.
Menurut dokumen pengadilan yang diterima ET kala itu, Hakim Brenda Penny mengeluarkan perintah pengesahan pemegang konservatori sementara atas nama Jodi Montgomery untuk tetap berada di konservatori milik Britney Spears setidaknya hingga 22 Agustus 2020.
Ayah dari Britney, Jamie, merupakan pemegang konservatori sejak 2008. Namun kewenangan Jamie berakhir pada September 2019 setelah mengajukan petisi kepada pengadilan untuk memindahtangankan perwalian atas Britney, dengan pertimbangan masalah kesehatan mental sang penyanyi.
Seorang hakim menyetujui permohonan Jamie dan menunjuk Montgomery, manajer yang telah lama menangani Britney sebagai konservator baru hingga kini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com