Inggris Sambut Tom Cruise Lanjutkan Syuting Mission Impossible 7

Inggris mulai membuka kembali kesempatan produksi film AS untuk melanjutkan syuting. Sebelumnya sejumlah film AS harus menunda syutingnya imbas pandemi Corona.

Aktor Tom Cruise menjadi yang pertama diberi izin untuk kembali dan melanjutkan produksi filmnya, Mission Impossible 7. Sejumlah pengecualian dari aturan yang Inggris terapkan pun tak diberlakukan untuk Tom Cruise.

Sebelumnya, jelang akhir pekan lalu, Inggris mengumumkan negara mana saja yang penduduknya diperbolehkan datang dan tak diharuskan melakukan karantina 14 hari saat baru tiba. Namun Amerika Serikat tak ada dalam daftar tersebut.

Berlanjutnya syuting Mission Impossible 7 merupakan kesepakatan bersama di antara Tom Cruise dengan Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden.

Inggris juga berusaha memulihkan perekonomian lewat dibukanya izin produksi film-film di negaranya.

“Salah satu blockbuster terbesar dan siaran televisi berkualitas dibuat di Inggris. Industri ini diminati dan kami memiliki lokasi yang banyak diinginkan. Ini dapat membantu memulihkan perekonomian,” ungkap Oliver Dowden dalam pernyataan resminya seperti dilansir Variety.

Ada syarat yang ditetapkan bagi mereka yang diberi kebebasan dari karantina saat memasuki Inggris. Orang-orang yang diberikan pengecualian harus membawa surat dari studio yang bertanggung jawab untuk produksi. Surat itu harus mencantumkan nama, tanggal lahir, nomor paspor, alamat UK, tanggal dan lokasi produksi, nomor telepon kontak untuk studio, dan nomor sertifikat dari Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga untuk membuktikan bahwa produksi telah memenuhi syarat sebagai orang Inggris.

Tom Cruise sendiri diketahui menghabiskan waktu di Inggris selama karantina berlangsung. Sejak proyek Mission Impossible ditunda, sang aktor memilih untuk tak kembali ke Amerika Serikat.

Beberapa kali dirinya juga menjalin kontak dengan orang-orang dari Gereja Scientology di Inggris.

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : jedennews

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *