Australia akan Tutup Perbatasan Victoria-New South Wales
Pemerintah Australia akan menutup perbatasan antara negara bagian Victoria dan New South Wales (NSW). Rencana penutupan dikaitkan dengan lonjakan kasus virus korona (covid-19) di Melbourne, ibu kota Victoria.
Dalam dua pekan terakhir, kasus covid-19 di Melbourne mencapai angka ratusan pada setiap harinya. Angka tersebut berkisar 95 persen dari rata-rata infeksi harian covid-19 di seantero Australia.
Premier Victoria Daniel Andrews mengatakan, penutupan perbatasan antara wilayahnya dan NSW akan dimulai pada Rabu lusa.
“Kami semua sepakat bahwa hal terbaik saat ini adalah menutup perbatasan,” kata Andrews kepada awak media, Senin 6 Juli 2020.
“Ini merupakan salah satu langkah antisipasi. Ini adalah langkah yang dapat membantu kita semua dalam mencegah penyebaran virus,” sambungnya, dilansir dari laman BBC.
Andrews mengatakan, bagi warga Victoria yang benar-benar harus bepergian ke NSW, dapat mengajukan izin tertulis. Hal ini berlaku bagi warga Victoria yang lokasi pekerjaannya berada di NSW.
Ia menyadari bahwa penutupan perbatasan Victoria-NSW ini dipastikan akan berdampak buruk terhadap bidang sosial dan ekonomi. Namun menurut Andrews, penutupan merupakan langkah yang diperlukan karena adanya “tantangan signifikan” dalam mengendalikan covid-19.
Hari ini Victoria mencatat 127 kasus baru covid-19, yang merupakan angka harian tertinggi sejak virus itu mulai mewabah di Negeri Kanguru.
Wabah covid-19 di Melbourne, Victoria, mengancam kesuksesan Australia dalam mengendalikan penyebaran virus tersebut secara umum. Sejauh ini, berdasarkan data Johns Hopkins University, total kasus covid-19 di Australia mencapai 8.583 dengan 105 kematian dan 7.420 pasien sembuh.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id