Indeks Dolar AS Menguat Terangkat Data Ekonomi
Indeks dolar AS naik tipis di akhir perdagangan kemarin. Dolar akhirnya menguat karena investor mencerna sejumlah data ekonomi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06% pada 97,2696.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1234 dari USD1,1244 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2463 dari USD1,2466 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6922 dari USD0,6913.
Dolar AS membeli 107,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,49 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9457 franc Swiss dari 0,9464 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3578 dolar Kanada dari 1,3587 dolar Kanada.
Melansir Xinhua, Jumat (3/7/2020), Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan total pekerjaan penggajian nonpertanian di Amerika Serikat naik 4,8 juta pada Juni, mengalahkan konsensus pasar. Tingkat pengangguran turun menjadi 11,1% dari 13,3% pada Mei.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim pengangguran awal AS mendaftarkan 1,427 juta dalam pekan yang berakhir 27 Juni. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan ada 1,4 juta klaim baru.
Sumber : okezone.com
Gambar : Bisnis.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]