Australia Kirim 1.000 Tentara Awasi Karantina Pasien Corona
Militer Australia mengumumkan akan mengerahkan 1.000 pasukan ke Melbourne, Victoria, untuk membantu mengatasi kemunculan penularan baru virus corona (Covid-19).
Negara bagian Victoria mendeteksi lonjakan 150 kasus Covid-19 baru selama sepekan terakhir. Sebagian besar kasus berada di Melbourne
Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds mengatakan 1.000 tentara akan segera dikerahkan dalam beberapa hari mendatang.
Reynolds mengatakan lebih dari 850 personel akan membantu memantau para pelancong internasional yang baru kembali dan sedang melakukan karantina di hotel-hotel.
Sementara itu, 200 pasukan lainnya akan membantu pengiriman logistik dan medis ke tempat-tempat pemeriksaan Covid-19.
Sejauh ini, personel militer telah menjaga perbatasan negara-negara bagian yang tertutup bagi pendatang luar. Mereka juga telah menyediakan dukungan perencanaan untuk manajemen layanan kesehatan dan darurat, termasuk di Victoria.
Ini merupakan pertama kali Negeri Kanguru menerjunkan pasukan tentaranya untuk menangani krisis virus corona.
Pengerahan pasukan ini dilakukan sebagai upaya pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison dalam mencegah risiko gelombang kedua penularan corona terjadi di negara tersebut.
Lonjakan kasus baru corona ini muncul ketika Australia telah melonggarkan serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan dan memulai kehidupan new normal.
Kemunculan kasus Covid-19 baru ini mendorong pemerintah memperbanyak tempat-tempat pemeriksaan corona, terutama di wilayah zona merah penularan.
Sementara itu, supermarket dan pasar kembali menerapkan batas pembelian barang kebutuhan pokok demi mencegah kelangkaan di tengah risiko serbuan para warga yang khawatir terhadap ancaman gelombang kedua virus atau panic buying.
Dilansir AFP, per hari ini Australia mencatat sekitar 7.500 kasus corona dengan 103 kematian dari total 25 juta populasi. Sejauh ini, beberapa daerah di Australia sudah mendeklarasikan bebas virus corona.
Sumber: cnnindonesia.com
Gambar: CNN Indonesia