Andai PSBB Berakhir, Persib Enggan Buru-buru Kumpulkan Pemain
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di Jawa Barat akan berakhir pada 26 Juni 2020. Andai PSBB tak diperpanjang, Persib Bandung tidak mau terburu-buru mengumpulkan para pemainnya sebelum beberapa persyaratan terpenuhi.
Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya mengatakan, manajemen klub telah menyiapkan sejumlah tahapan sebelum tim berkumpul kembali. “Ya seandainya tidak diperpanjang PSBB-nya, ada mekansime dan tahapan yang kami buat, tidak dengan terburu-buru, sesuai dengan rencana sebelumnya yang kita buat,” kata Yaya saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Yaya mengatakan, tahapan tersebit diantaranya sterilisasi mess atau tempat pemain menginap dengan cara disemprot disinfektan, kemudian berkoordinasi dengan pemerintah dan KONI terkait fasilitas latihan yang akan digunakan Maung Bandung.
“Informasi dari pemerintah dan KONI tengah mempersiapakn alat-alat untuk menghambat penyebaran virus, seperti hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh. Dan nanti kami kordinasi untuk mendapatkan ruangan yang khusus bisa dipakai. Tahapan tahapan seperti itulah, apabila semuanya ok, maka semua pemain akan kami panggil,” ujar Yaya.
Menurutnya, klub tak bisa berbuat banyak selain menunggu keputusan dari pemerintah daerah. Seraya menunggu, Persib pun telah memberikan bekal latihan kepada para pemainnya secara virtual. Para pemain pun melaporkan progres latihannya melalui video yang dikirimkan setiap hari.
“Tentunya harus disikapi dengan aktivitas mandiri dulu. Pernah punya pemikiran secara parsial, seperti di beberapa tempat dengan pelatih yang berbeda, terus menunggu keputusan resmi dari pemerintag setempat. Walapun pada akhirnya pemerintah tidak memperpanjang PSBB kita bisa leluasa untuk beradaptasi,” katanya.
Agar pemain tak bosan menjajal menu latihan secara mandiri, Yaya pun telah menyisiasati dengan memberikan berbagai bentuk latihan bervariatif yang merangsang motivasi pemain. “Dengan mencari prigram dari latihan salah satu tim luar sehingga ditransformasi ke latihan kami supaya dilakukan pemain. Kami juga melakukan timbal balik, sejauh ini feedback-nya cukup bagus,” ujarnya.
“Ya supaya pemain tidak selalu melihat latihan yang saya buat, dengan model yang sama, bisa saja dengan model lain,” pungkasnya.
Sumber : detik.com
Gambar : detik.com