Cabut Lockdown, Arab Saudi Mulai Buka Masjid di Mekkah
Lebih dari 1.500 masjid di kota suci Mekkah sudah kembali dibuka. Pembukaan masjid bertepatan dengan pencabutan jam malam di Arab Saudi pada Minggu 21 Juni 2020.
Masjid-masjid telah dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh. Ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19).
Pintu dan jendela akan tetap terbuka selama salat dan ruang salat telah ditandai agar jemaah memastikan menjaga jarak dua meter satu sama lain.
Meskipun jam malam dan masjid sudah dibuka, Arab Saudi tetap menangguhkan ibadah Umrah dan penerbangan internasional.
Organisasi amal Haji dan Umrah Hadiyah, sebelumnya meluncurkan inisiatif untuk melengkapi masjid yang tidak memiliki kontrak pemeliharaan dan operasi, serta mempersiapkan penerapan tindakan pencegahan untuk memastikan jarak sosial antara para jemaah.
“Inisiatif ini diluncurkan di Masjid Al-Salaf Al-Saleh di Mekkah dan akan mencakup 250 masjid. Kami akan menerapkan beberapa langkah pencegahan untuk menghalau penyebaran covid-19,” kata Direktur Jenderal Hadiya, Mansour Al-Amer, dilansir dari Al Arabiya, Senin 22 Juni 2020.
Mansour menambahkan, mereka akan membantu para jemaah untuk bisa kembali beribadah dengan aman. Salah satu caranya dengan memberikan stiker yang memastikan jarak aman antar jemaah, menyediakan karpet doa untuk pekerja dan kunci bagi mereka yang bertanggungjawab atas masjid.
“Kami juga akan berusaha menyediakan alat bagi para penjaga masjid untuk mengurangi kontak mereka dengan berbagai alat ibadah, namun mereka tetap bisa mengoperasikan alat-alat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, selain masjid, Arab Saudi juga membuka kembali sektor ekonomi seperti tukang cukur, kafe, restoran, bioskop dan pusat kebugaran. Situasi jalanan di kota Jeddah juga sudah kembali ramai sejak pukul 06.00 waktu setempat, di mana masyarakat keluar rumah untuk berbelanja.
Kafe dan restoran kembali dipenuhi pengunjung dan meja-meja ditata dengan jarak berjauhan. Para pelayan mengenakan masker dan sarung tangan.
Mereka menawarkan pembersih tangan kepada pelanggan dan memeriksa suhu tubuh pengunjung sebelum diperbolehkan masuk. Pusat kebugaran dan klub kesehatan kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sumber: medcom.id
Gambar: Detik News
