Bursa Asia Turun Karena Proyeksi Suku Bunga the Fed
Bursa Asia Pasifik melemah pada awal perdagangan Kamis (11/6/2020) setelah bank sentral AS, Federal Reserve AS (the Fed) mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2022.
Indeks Nikkei 225 turun 1,18 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix melemah 0,99 persen.
Di Korea Selatan, Kospi tergerus 0,45 persen. Bursa saham Australia juga mengalami penurunan, dengan S&P/ASX 200 terkoreksi 0,67 persen.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang melemah 0,22 persen.
Investor mencermati perkiraan ekonomi the Fed yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Rabu dan mengindikasikan tidak menaikkannya sampai tahun 2022. The Fed juga memproyesi ekonomi AS berkontraksi minus 6,5 persen pada tahun 2020 sebelum tumbuh sebesar 5 persen pada tahun 2021.
Sementara saham raksasa internet Tiongkok NetEase akan menjadi fokus investor saat melakukan debutnya di bursa Hong Kong pada Kamis.
Semalam di Wall Street, S&P 500 ditutup melemah 0,5 persen ke 3.190, sementara Dow Jones turun 282,31 poin, atau 1 persen menjadi 26.989,99. Nasdaq Composite, melompat 0,7 persen menjadi 10.020,35, pertama kalinya di atas 10.000.
Sumber : beritasatu.com
Gambar : Katadata
