Borneo FC Minta Subsidi Ditambah Jika Kompetisi Dilanjutkan
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menambah jumlah subsidi kepada klub bila kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 kembali dilanjutkan.
Nabil menganggap hal itu perlu dilakukan karena klubnya tak memiliki kekuatan finansial setelah kompetisi ditangguhkan sejak Maret lalu lantaran pandemi wabah corona yang melanda Indonesia.
Terlebih lagi, opsi untuk menggelar pertandingan tanpa penonton bila kompetisi dilanjutkan, secara otomatis membuat klub tidak bisa mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket.
”Saya ingin subsidi ditambah mengingat liga akan berjalan tanpa penonton kalau berlangsung kembali. Sehingga harus ada pembicaraan mengenai rating tv dan sharing,” ujar Nabil, seperti dilansir Antara.
Penangguhan kompetisi juga membuat sponsor urung menggelontorkan dana. Sejumlah kontrak dengan sponsor di awal musim juga terpaksa harus direvisi karena perubahan kebijakan pasca kompetisi ditangguhkan.
”Mengenai kontrak harus direvisi dan mencari jalan terbaik bersama. Ini agar tidak membebani klub. Sekarang sudah sangat berat menjalankan klub tanpa adanya pemasukan sama sekali, sponsor pun stop,” sambung Nabil.
”Kami harus mencari sponsor tambahan, tetapi tidak mudah bagi tim, khususnya di Kalimantan Timur seperti kami.”
Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19. PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah.
Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co