Polisi Ungkap Alasan Belum Pindahkan Tio Pakusadewo ke RSKO
Kepolisian Polda Metro Jaya sudah menerima hasil assessment yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) DKI Jakarta, terhadap tersangka penyalahgunaan narkotika, Tio Pakusadewo.
Hasilnya keluar dengan keterangan bahwa pihak BNN-P menyarankan agar Tio menjalani rehabilitasi di rumah sakit ketergantungan obat (RSKO).
Namun nyatanya, hingga saat ini aktor senior itu masih mendekam di rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus yang dimintai keterangannya perihal tersebut, mengatakan bahwa pihaknya belum memindahkan Tio lantaran baru menerima surat resmi dari BNN-P.
“Hasilnya adalah perlu adanya rehabilitasi secara medis dan juga rehabilitasi sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang perundang-undangan narkotika dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan,” ujar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (27/5).
“Hasil tesnya keluar sekitar tanggal 28 April. Namun hasilnya memang baru kemarin kita terima dan penyidik baru terima kemarin setelah salat Idulfitri,” sambungnya.
Lalu, Yusri belum bisa memastikan apakah pemain film Buffalo Boys itu akan direhabilitasi atau tidak. Pasalnya, mereka harus mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak RSKO.
“Nanti kita akan koordinasikan dengan pihak RSKO di Cibubur. Masih kita dalami semuanya karena kita baru terima hasilnya. Kita akan gelar apakah kemungkinan hasil assessment untuk rehabilitasi itu bisa kita terima atau tidak,” tukasnya.
Seperti diketahui, Tio ditangkap di kediamannya pada Selasa (14/4) lalu. Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu atau bong.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co
