Gelombang Kedua Wabah Covid-19 di AS Bisa Terjadi
Negara-negara bagian di Amerika Serikat (AS) tidak sabar ingin membuka kembali perekonomiannya setelah tertutup akibat wabah virus korona covid-19. Namun Penasihat Kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci memperingatkan wabah gelombang kedua.
“Gelombang kedua wabah covid-19 di Amerika Serikat ‘bisa terjadi’ tetapi bisa dihindari,” ujar Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseasesitu, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis, 28 Mei 2020.
“Amerika Serikat dapat mencegah gelombang covid-19 lainnya selama negara-negara bagian dibuka kembali dengan benar,” kata Fauci dalam sebuah wawancara di CNN.
“Jangan mulai melompati rekomendasi dari beberapa pedoman karena itu benar-benar melawan takdir dan mencari masalah,” tegasnya.
Fauci sebelumnya memperingatkan bahwa warga Amerika perlu mempersiapkan kemungkinan gelombang kedua virus korona pada musim gugur, yang akan berjalan bersamaan dengan musim flu.
Perintah untuk tetap di rumah yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus korona bisa berakhir menyebabkan ‘kerusakan yang tidak dapat diperbaiki’ jika diberlakukan terlalu lama.
“Saya tidak ingin orang berpikir bahwa ada di antara kita yang merasa dikurung dalam waktu yang lama adalah cara untuk mengusir covid-19,” kata Fauci kepada CNBC.
Menurut penghitungan yang disusun oleh Universitas Johns Hopkins, Kamis 28 Mei 2020, angka AS yang dikonfirmasi akibat covid-19 adalah 100.442. Sementara 1,69 juta warga terinfeksi virus itu.
Hingga saat ini, covid-19 telah menjangkiti 5.693.066 jiwa dan menyebabkan 355,653 meninggal di seluruh dunia. Sementara 2.350.088 lainnya berhasil sembuh.
Sumber : medcom.id
Gambar : detikNews