Markus Horison dan Harapannya untuk Sepak Bola Indonesia Pasca-Corona
Pelatih kiper timnas U-16 Indonesia, Markus Horison, mengungkapkan kesehariannya di tengah pandemi virus corona yang tengah merebak di Indonesia.
Markus mengatakan bahwa kini dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah. Pandemi virus corona menyebabkan seluruh kegiatan sepak bola di Indonesia terhenti, tak terkecuali dengan kegiatan timnas Indonesia.
Markus pun mencoba mengambil hikmah dari situasi ini. Setidaknya, dia bisa memiliki lebih banyak waktu bersama keluarganya. Dikatakan Markus, selama di rumah, dia biasa membantu istri memasak dan membuat kue. Selain itu, dia juga memiliki lebih banyak waktu untuk bermain bersama anaknya.
“Ya sudah sebulan ini kegiatannya di rumah saja. Bantu istri masak dan buat kue juga. Terus, main sama anak seharian,” ungkap Markus, Minggu (10/5/2020). “Ada hikmahnya juga di balik pandemi ini jadi ibadah berjamaah, ada hikmahnya dan ikhtiar,” sambung dia.
Markus berharap wabah virus corona bisa segera reda agar kegiatan sepak bola Indonesia kembali berdenyut. Dia juga mengharapkan sepak bola Indonesia bisa lebih baik kedepannya.
Menurut mantan penjaga gawang Persib Bandung itu, sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. Ditandai dengan banyaknya prestasi yang dibukukan pada ajang lintas usia. Salah satunya adalah pencapaian timnas U-16 yang berhasil lolos ke Piala Asia dengan status runner-up terbaik pada babak kualifikasi.
Dikatakan Markus, hal tersebut menjadi modal utama bagi Indonesia agar bisa bersaing di tingkat Asia pada masa depan. “Apalagi ini ada kepengurusan baru di PSSI, saya harap kami bisa berproses untuk lebih baik lagi.
Modalnya juga sudah ada, karena di turnamen lintas usia timnas U-16 dan U-19 kita sering berprestasi,” ungkap Markus. “Mudah mudahan timnas dan sepak bola Indonesia bisa bangkit. Semoga ada perubahan, apalagi kalau kompetisinya bisa lebih baik dari kemarin-kemarin,” tutur dia.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com