Pesta Saat Lockdown, Striker Everton Hadapi Denda Rp 3 M
Penyerang Everton Moise Kean mesti membayar mahal kesalahannya. Kean akan dijatuhi Everton berupa denda dua pekan gaji karena melanggar aturan lockdown.
Inggris sedang menerapkan lockdown untuk menekan persebaran virus corona sejak 23 Maret 2020. Sebagai dampaknya, Liga Inggris pun ditangguhkan.
Akan tetapi, Kean justru melakukan tindakan indisipliner. Sebuah video yang memperlihatkan Kean sedang berpesta bersama teman-temannya beredar di media sosial.
Everton sudah mengecam tingkah pemain yang didatangkan dari Juventus itu. Menurut pemberitaan Guardian, Kean terancam denda sebesar 160 ribu paun (Rp 3,08 miliar) dan diwajibkan mengeluarkan pernyataan maaf, sekalinya investigasi klub selesai dilakukan.
Disebutkan pula bahwa kelakuan Kean secara khusus telah membuat Everton resah mengingat niat baik mereka dalam komitmen untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di area setempat. Selain itu manajer Carlo Ancelotti dikabarkan marah besar dengan pemain berusia 20 tahun itu.
“Everton begitu terkejut mengetahui sebuah insiden yang dilakukan seorang pemain di tim utama karena mengabaikan anjuran pemerintah dan klub terkait krisis virus corona. Klub sepenuhnya telah mengutarakan kekecewaan terhadap si pemain dan menegaskan bahwa tindakan seperti itu tidak bisa diterima,” bunyi pernyataan Everton.
“Orang-orang yang menakjubkan di NHS (Badan Kesehatan Nasional) pantas mendapatkan respek tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka. Cara terbaik untuk menghormati mereka adalah melakukan segalanya yang kita bisa untuk melindungi mereka.”
Perbuatan Kean mempersulit kariernya sejak hijrah ke Merseyside pada musim panas lalu. Baru satu gol yang dicetak Kean dalam 22 pertandingan Everton di Liga Inggris.
Sumber : detik.com
Gambar : detik.com