Kekhawatiran Investor Diramal Seret IHSG di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Senin (27/4). Indeks tertekan oleh kecemasan investor akan fluktuasi harga minyak dunia yang tidak stabil.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh fluktuasi harga minyak, investor akan cenderung melakukan aksi tunggu (wait and see).
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dibayangi fluktuasi harga minyak dan investor akan cenderung wait and see menunggu data perekonomian AS,” kata Dennies.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.431-4.463 dan resistance 4.561-4.627.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai koreksi akan terjadi akibat fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.
“Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya seperti dikutip dari risetnya, Senin (27/4).
Ia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 4.292 dan resistance 4.658.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup perkasa. Indeks Dow Jones menguat 1,11 persen ke level 23.775, S&P 500 menanjak 1,39 persen ke level 2.836, dan Nasdaq Composite naik tipis 1,65 persen menjadi 8.634.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Minews ID