Rapid Test di Bandung, 364 Orang Terindikasi Positif Corona
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat telah melaksanakan pemeriksaan virus corona (Covid-19) dengan metode rapid test kepada 4.309 orang dari target 4.343 orang. Hasilnya, 364 orang terindikasi positif virus corona.
“Di antara 364 positif itu, sebagian sudah melakukan swab test. Namun hasilnya belum keluar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita, Kamis (23/4).
Rita mengatakan pihaknya juga akan melacak keluarga atau orang yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung Raya.
“Pelacakan ini dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Bandung, nantinya akan ditindaklanjuti oleh rapid test. Jadi saat PSBB ini kita melakukan test rapid secara masif di masing-masing wilayah Puskesmas,” ujarnya.
Namun, Rita belum dapat menggambarkan puncak penularan virus corona di Kota Bandung. Menurutnya, perlua pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil evaluasi PSBB di Bandung Raya terkait dengan penyebaran virus corona.
“Kami belum bisa menggambarkan, karena masih harus ada yang betul-betul diperiksa dan ditindaklanjuti. Selama dua minggu PSBB ini juga kami mengevaluasi bagaimana hasilnya,” ujarnya.
Rita berkata ada beberapa petugas yang terpapar dari pasien yang positif Covid-19. Mereka antara lain dua orang petugas Puskesmas dan empat orang bekerja di RSUD.
“Mereka sudah melakukan isolasi mandiri. Untuk yang RSUD masih ada diisolasi. Tetapi yang di Puskesmas sudah dinyatakan sembuh,” katanya.
Sampai hari ini, jumlah pasien positif virus corona di Kota Bandung secara kumulatif mencapai 144 orang. Dari jumlah itu 25 orang meninggal dan 17 lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah ODP mencapai 487 orang dan PDP sebanyak 250 orang. Bandung menjadi daerah dengan kasus positif terbanyak kedua di wilayah Jawa Barat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia