Polri Bentuk 59 Pos Jalur Jawa untuk Cegat Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan 59 checkpoint atau pos pemeriksaan yang tersebar di sejumlah titik di Pulau Jawa. Nantinya, tiap personel di masing-masing pos bertugas mencegat para pemudik.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menjelaskan bahwa titik pemeriksaan itu akan berada di ruas jalan tol dan juga jalan arteri.

“59 titik jalur utama. (Rinciannya) Jalur tol 17 (titik), jalur arteri 42 (titik),” kata Istiono saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (24/4).

Istiono menjelaskan bahwa pos-pos pemantauan tersebut akan beroperasi secara efektif mulai Jumat (24/4), yakni pada awal bulan Ramadan. Kendati demikian, dia belum merinci lokasi 59 checkpoint tersebut.

Nantinya, 59 pos itu akan menambah jumlah check point yang didirkan di Jabodetabek. Sejauh ini, kepolisian menyatakan bakal mendirikan 19 pos pengawasan di Jabodetabek.

Dihubungi terpisah, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin mengatakan checkpoint tersebut akan berada di beberapa wilayah perbatasan antara Jabodetabek dengan wilayah lainnya.

“Perbatasan Bekasi atau Karawang. Perbatasan Bogor atau Cianjur, perbatasan Bogor atau Sukabumi, perbatasan Tangerang atau Tangerang Kabupaten (Banten),” kata dia.

Sementara itu, Polres Metro Bekasi sudah membuat jadwal penyekatan jalan di 3 titik perbatasan. Penyekatan bakal dilakukan Jumat dini hari (24/4).

“Penyekatan nanti malam. Mulai berlaku tanggal 24 April, jam 00.00 WIB sudah mulai penyekatan,” ungkap Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, Ojo Ruslani saat dihubungi.

Tiga titik penyekatan tersebut berada di Sumber Arta, kemudian Bundaran Komplek Harapan Indah, dan yang terakhir perbatasan Cileungsi dengan Bantar Gebang.

Ojo mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan petugas untuk berjaga di tiga titik lokasi itu. Petugas bakal meminta putar balik setiap pengemudi kendaraan yang ingin mudik.

“Jadi jika ada kendaraan yang terlihat bawa barang banyak kemudian terlihat terindikasi mudik akan segera disuruh putar balik,” ujarnya.

Polres Metro Bekasi juga akan mengawasi jalan-jalan tikus ke daerah lain. Nantinya, petugas juga akan berjaga di jalan tikus untuk mencegat para pemudik.

“Jalur-jalur tikus sedang kita data dan akan ada patroli petugas untuk memantau pergerakan pemudik,” pungkasnya.

Pemerintah pusat memutuskan untuk melarang masyarakat mudik ke kampung halaman pada Ramadan dan Lebaran 2020 guna menekan laju penularan virus corona. Larangan mulai berlaku pada 24 April dan akan ada sanksi bagi mereka yang nekat ingin mudik.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *