Indeks Dolar AS Rebound di Tengah Ketidakpastian Covid-19
Indeks Dolar AS menguat pada akhir perdagangan kemarin. Kurs dolar AS menguat karena para pelaku pasar terus mencari tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian dari pandemi Covid-19.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16% menjadi 99,9603 pada akhir perdagangan, dilansir dari Xinhua, Selasa (21/4/2020).
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,0861 dari USD1,0867 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2445 dari USD1,2482 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,6348 dari USD0,6353.
Dolar AS membeli 107,64 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9678 franc Swiss dari 0,9676 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,4133 dolar Kanada dari 1,4022 dolar Kanada.
Pergerakan dolar berlawanan arah dengan bursa saham. Pasalnya, Wall Street turun tajam pada perdagangan kemarin karena harga minyak mentah berjangka AS anjlok untuk pertama kalinya dalam sejarah. Harga minyak jatuh dipicu pandemi covid-19 atau corona virus yang telah menekan ekonomi global.
Dow Jones Industrial Average turun 2,22% pada 23.704,26 poin, sedangkan S&P 500 kehilangan 1,61% menjadi 2.828,14 dan Nasdaq Composite turun 0,75% menjadi 8.585,27.
Sumber : okezone.com
Gambar : Antara Sumbar