Trump Izinkan Negara Bagian Longgarkan Lockdown Dengan Syarat
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan mengizinkan para gubernur negara bagian untuk melonggarkan kewajiban pembatasan jarak dan kegiatan untuk menekan penularan virus corona dengan persyaratan tertentu.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (17/4), Trump menyatakan pelonggaran pembatasan kegiatan hanya diberlakukan di wilayah dengan jumlah penularan virus corona yang rendah. Sedangkan di wilayah yang jumlah kasusnya tinggi belum diperbolehkan.
“Para gubernur akan didorong untuk membuat sendiri pendekatan yang tepat terhadap situasi yang mereka hadapi di negara bagian masing-masing, setiap negara bagian berbeda. Mereka semua indah, kami cinta mereka, tetapi mereka berbeda. Bagi mereka yang memutuskan tetap menutup wilayah, kami akan mendukung. Dan jika mereka yakin ini saatnya untuk kembali berkegiatan, kami akan menjamin kebebasan dan panduan untuk melengkapi tugas mereka secepat mungkin, tergantung apa yang ingin mereka lakukan,” kata Trump.
Dalam keterangan yang disampaikan Gedung Putih, keputusan itu disampaikan Trump dalam telekonferensi dengan seluruh gubernur negara bagian di AS.
Di dalam telekonferensi itu Trump menyatakan negara bagian dengan tingkat penularan virus corona yang rendah dan jumlah pemeriksaan yang tinggi akan memulai pelonggaran pembatasan kegiatan dalam tiga tahap pembukaan kembali kegiatan usaha dan sekolah.
Meski demikian, setiap tahapan harus dilakukan dengan jarak 14 hari, untuk mengantisipasi penularan virus tidak meluas.
Sedangkan bagi seluruh penduduk yang rentan terhadap penyakit pernapasan diwajibkan tetap tinggal di rumah sampai tahapan terakhir.
Akan tetapi, sejumlah gubernur negara bagian memutuskan memperpanjang masa penguncian wilayah dan pembatasan kegiatan. Hal itu dilakukan untuk menekan kurva penularan virus corona dan menjaga kemampuan rumah sakit menangani pasien yang tertular.
“Kami juga mendorong seluruh negara bagian bekerja sama untuk menyelaraskan upaya di kawasan mereka. Kami mencatat banyak kasus yang sudah ditangani negara bagian, dan kami berharap bisa terus bekerja sama dengan erat,” ujar Trump.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Lampost.co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]