Hari Ini IHSG Berupaya Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat meskipun pergerakannya masih cenderung berfluktuasi. Adapun pergerakan yang tidak menentu tersebut terjadi lantaran sikap pesimistis investor mengenai kondisi terkini akibat virus korona (covid-19).
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi investor sepertinya kembali mengkhawatirkan kondisi perdagangan internasional yang terkena dampak pandemi dan dapat mematikan beberapa sektor bisnis, serta meningkatkan tingkat pengangguran.
“Kami perkirakan peluang IHSG bergerak kembali berfluktuatif cukup besar dengan potensi mencoba menguat pada support resistance 4.562-4.800,” kata Lanjar, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 16 April 2020.
Ia mengatakan pada perdagangan kemarin investor asing masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp379,01 miliar disemua papan perdagangan, meskipun rupiah menunjukkan penguatan ke level Rp15.575 per USD.
Menurut Bank of America, pesimisme investor terhadap kerusakan ekonomi virus berada pada level ekstrem dengan posisi uang tunai tertinggi sejak serangan teroris 9/11 menjadi faktor utama. Saat ini investor akan mencermati laporan keuangan emiten kuartal I-2020 untuk dijadikan tolok ukur dari dampak krisis kesehatan akibat virus korona.
Adapun beberapa perusahaan elektronik yang listing di Eropa melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama yang cukup signifikan. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sumber : medcom.id
Gambar : Tribunnews.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
