ASEAN+3 Sepakati Kerja Sama Kesehatan hingga Penelitian
Indonesia bersama negara ASEAN Plus Three (APT) menggelar rapat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN secara virtual untuk menghadapi pendemi virus korona (covid-19). APT di antaranya menyepakati tukar informasi terkait pengalaman dan perawatan klinis.
Selain itu, APT sepakat memperkuat kapasitas kawasan dalam merespons pandemi, meningkatkan perlindungan bagi pekerja kesehatan, pasokan obat, dan alat kesehatan. Negara-negara anggota juga bakal bekerja sama meningkatkan cadangan alat medis.
“Agar memudahkan negara-negara APT merespons keperluan emergensi, mendorong penggunaan regional emergency reserve, juga menggaungkan APT rich reserve,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai menghadiri KTT ASEAN Plus Three secara virtual di Istana Bogor, Selasa, 14 April 2020.
Kesepakatan selanjutnya ialah kerja sama penelitian berbasis epidemologi lapangan. Juga meningkatkan teknologi digital penelitian berdasarkan respons.
“Kemudian meningkatkan kerja sama alat kesehatan, pelatihan pekerja kesehatan, dan lainnya,” ujar Retno.
ASEAN Plus Three juga sepakat untuk membentuk Covid-19 19 ASEAN Respons Fund untuk menangani pandemi korona. Ini merupakan bentuk realokasi dana ASEAN Plus One dengan APT.
“Asean Respons Fund ini kita mengusulkan 10 persen dari ASEAN Cooperation Fund dana kerja sama ASEAN Plus One dan APT direalokasi untuk langkah-langkah darurat, untuk pembelian alkes di negara ASEAN,” terang Retno.
Komitmen lainnya ialah meningkatkan perlindungan warga negara ASEAN serta menigkatkan komitmen untuk membuka perdagangan dan investasi.
“Terakhir meningkatkan upaya bersama untuk mempersiapkan post-pandemic recovery dan stimulasi resiliensi ekonomi. Secara singkat itu hasil KTT ASEAN dan ASEAN Plus Three hari ini,” kata Retno
Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]