Transjakarta Mulai Berlakukan Jam Operasional Khusus Tenaga Medis

PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menambah jam operasional armada bus khusus untuk tenaga rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan tenaga laboratorium di Jakarta. Bus Transjakarta tersebut akan beroperasi hingga pukul 23.30 WIB.

“Layanan ini hanya berlaku bagi tenaga rumah sakit dan puskesmas di Jakarta dan tidak berlaku bagi masyarakat umum,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam siaran persnya, Senin (13/4/2020).

Dia menjelaskan, diberlakukannya Transjakarta khusus ini merujuk Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pasal 18 ayat 8 huruf a dan b.

“(a) membatasi jumlah orang maksimal 50 persen dari kapasitas angkutan dan (b) membatasi jam operasional sesuai pengaturan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan/atau instansi terkait,” papar Nadia.

Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatasi jam operasional seluruh armada bus Transjakarta mulai pukul 06.00-18.00 WIB saja.

Namun hal tersebut dikecualikan untuk tenaga rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium di Jakarta.

Tunjukkan Kartu Identitas

Secara mendetil, Nadia mengatakan, tenaga rumah sakit atau puskesmas tidak hanya yang bergerak di sektor medis melainkan juga kebersihan. Misalnya, petugas kebersihan, keamanan, dan katering.

“Untuk mendapat akses ini, pelanggan khusus tersebut diharuskan menunjukkan kartu identitas dan surat tugasnya kepada petugas halte,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia merinci, rute layanan perbatasan khusus sebagai feeder Koridor BRT dengan waktu operasonal yaitu:

Pukul 05.00 WIB (dari Perbatasan)Pukul 05.30 WIB (dari Perbatasan)Pukul 22.00 WIB (dari Jakarta)Pukul 22.30 WIB (dari Jakarta)

“Kemudian, tarif yang diberlakukan bagi layanan khusus ini adalah Rp 3,500 dengan menggunakan armada ekslusive Royaltrans,” kata dia.

Nadia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

“Kami, manajemen Transjakarta, tetap mengajak masyarakat untuk sebaiknya tetap #dirumahsaja apabila tidak ada hal yang mendesak. Selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dalam kondisisaat ini dengan memberikan asupan yang baik, serta selalu membiasakan cuci tangan agar penyebaran virus Covid-19 tetap dapat diminimalisir,” jelas Nadia.

 

 

 

 

Sumber : Liputan6.com
Gambar : Tribunnews.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *