Borneo FC Bagikan 1.000 Masker Gratis Untuk Masyarakat Banjarmasin
Pandemi virus corona belum menunjukan tanda-tanda mereda dan menimbuhkan kecemasan di masyarakat.
Di Samarinda pun anjuran physical distancing terus dikumandangkan sebagai upaya untuk meredam penyebaran Covid-19.
Tak mau berpangku tangan menyaksikan pandemi ini, Borneo FC pun berinisiatif untuk membagikan 1.000 masker gratis untuk masyarakat Samarinda.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pesut Etam – julukan Borneo FC – untuk memutus rantai penyebaran virus corona di masyarakat.
“Kami ingin Samarinda bisa memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk itu, kami akan membagikan masker gratis kepada masyarakat,” kata Nabil Husien Said Amin selaku presiden klub Borneo FC. Dalam eksekusi program ini, Borneo FC tidak sendiri.
Untuk memproduksi 1.000 masker, mereka menggandeng salah satu sponsor di musim ini, Ashhoel. Kolaborasi ini pun terjadi karena kedua belah pihak memiliki visi yang sama untuk memerangi virus corona.
“Kami dibantu dengan Ashboel untuk proses produksinya. Sebab, kami berdua sepakat untuk bersama-sama membantu pencegahan virus ini menyebar,” kata Nabil.
Nabil Husien Said Amin juga sudah membangun skema pendistribusian masker. Rencananya, masker-masker dibagikan dicbeberapa titik di Samarinda.
Dengan dekimian, pembagian masker diharapkan bisa dilakukan secara merata dan tepat sasaran.
“Untuk pembagiannya, akan dilakukan di beberapa titik di Samarinda agar bisa merata. Semoga masyarakat Samarinda bisa terbantu dengan adanya masker ini,” ujar Nabil menambahkan.
Pandemi virus corona ini memang menggugah kepedulian sejumlah aktor lapangan hijau.
Sebelum Borneo FC, ada PSS Sleman, Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Persikabo yang melakukan penggalangan dana dengan cara melelang jersey.
Selain itu, beberapa pesepak bola juga menunjukan kepeduliannya dengan cara yang sama.
Beberapa pemain yang mengulur tangan untuk menghadapi pandemi virus corona adalah M. Rio (PSIS Semarang), Nurhidayat (BFC), Riko Simanjuntak & Shahar Ginanjar (Persija), dan Fajar Setya (Persik).
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]