1.542 Kasus DBD Tercatat di Sumsel

Demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Sumatra Selatan mencapai 1.542 kasus. Kasus tercatat selama periode Januari-Maret 2020, dengan tiga kasus di antaranya meninggal.

“Meski tembus lebih dari 1.500 kasus, penambahan pasien setiap bulan menunjukkan tren penurunan,” kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumsel Muyono, Rabu, 8 April 2020, melansir Antara.

Dia menerangkan pada Januari ada 623 kasus, Februari 554 kasus, Maret 365 kasus. Sehingga terjadi penurunan kasus setiap bulan.

Selain itu, kata dia, ketimbang periode yang sama pada 2019 lalu, pun tercatat menurun. Yakni 1.683 kasus pada 2019, sedangkan pada 2020, tercatat 1.542 kasus.

Sementara kasus DBD sejak 1 Januari – 6 April 2020 mencapai 1.561 kasus. Kasus terbanyak berada di Kota Palembang dengan 316 kasus dan Prabumulih 207 kasus.

Kasus terbanyak selanjutnya adalah 157 kasus di Kabupaten Muara Enim, 151 kasus di Musi Banyuasin, 147 kasus di Banyuasin, 102 kasus di Kota Lubuklinggau, 92 kasus di Lahat, dan 79 kasus di Ogan Komering Ulu Timur.

Kemudian 68 kasus Ogan Ilir, 65 kasus di Ogan Komering Ilir, 42 kasus di Pagaralam, 37 kasus di Musi Rawas, 37 kasus di Penukal Abab Lematang Ilir, 24 kasus di Muratara, 21 kasus Ogan Komering Ulu Selatan, empat kasus di Ogan Komering Ulu dan empat kasus di Empat Lawang.

Sementara tiga kasus meninggal berasal dari Kabupaten Banyuasin, Muratara dan Musi Rawas. Ketiganya adalah anak-anak, karena terlambat dibawa ke rumah sakit.

“Kami berharap kasusnya terus turun, karena di Sumsel puncak DBD biasanya bulan Januari, sehingga kami tetap waspada,” tambah Muyono.

Ia menegaskan penanganan kasus DBD tetap maksimal di tengah pandemi korona (covid-19). Selain itu, upaya pencegahan masih terus disosialisasikan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan langkah 3M (menguras, mengubur dan menutup).

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Hello Sehat

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *