Pangeran Charles Sembuh dari Infeksi Virus Corona
Putra mahkota Inggris, Pangeran Charles dilaporkan telah sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19). Dia dinyatakan sehat setelah sepekan menjalani isolasi.
Pangeran berusia 71 tahun itu mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia sejak dinyatakan positif corona pada 25 Maret lalu.
“Setelah tertular virus corona baru-baru ini, untungnya dengan gejala yang relatif ringan, saya sekarang menemukan diri saya di sisi lain dari penyakit,” kata Pangeran Charles dalam sebuah video seperti dikutip dari i24NEWS, Kamis (2/4).
Meski telah sembuh, ia mengungkapkan perlunya menjaga jarak dengan orang lain, sehingga putra dari Ratu Elizabeth II itu masih melakukannya.
Pangeran Charles mengucapkan terima kasih atas perjuangan hebat orang-orang dan para petugas medis yang memberikan perawatan dan perhatian kepada para pasien. Ia pun mendorong orang-orang untuk terus berjuang, meskipun tak ada yang tahu kapan pandemi corona berakhir.
“Tak satu pun dari kita yang bisa mengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi akhirnya akan berakhir,” kata dia.
Sementara itu istrinya, Camilla, Duches of Cornwall, sudah dites dan dinyatakan negatif. Namun, dikutip dari CNN, ia dilaporkan masih menjalani isolasi diri untuk melihat perkembangan kesehatan.
Pangeran Charles sempat memperlihatkan gejala ringan sebelum dinyatakan positif Covid-19. Namun, ia dilaporkan berada dalam kondisi sehat dan bekerja dari rumah dalam sepekan terakhir.
Pihak keluarga kerajaan belum bisa memastikan dari siapa Pangeran Charles tertular virus tersebut. Sebab ia mengunjungi banyak acara dan bertemu sejumlah orang dalam beberapa minggu terakhir.
Sejauh ini, Inggris telah mencatat 2.352 kematian akibat virus corona, setelah lonjakan 563 kematian pada Senin kemarin.
Sementara itu, jumlah kasus positif sebanyak 29.474. Sejumlah pejabat senior Inggris yang dinyatakan terinfeksi termasuk Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Kesehatan Matt Hancock.
Charles dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada akhir Maret lalu. Clarence House mengatakan dokter percaya Charles tertular pada 13 Maret atau sehari setelah pertemuan terakhir dengan ibunya.
Dia kemudian menjalani karantina di Skotlandia. Pangeran Charles melewati masa karantina dengan lancar hingga berhasil menyelesaikannya.
Beberapa hari lalu kerajaan menyatakan sang pangeran tidak lagi di karantina setelah gejala virus corona menurun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]