Banjir Kabupaten Bandung Rendam 9.285 Rumah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan banjir telah merendam 9.285 rumah, Selasa (31/3). Banjir tersebut berdampak setidaknya pada sekitar 56 ribu jiwa, dan juga memaksa 315 orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“315 jiwa yang terdiri dari 24 balita dan 28 lansia mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo melalui keterangan resmi, Selasa (31/3).

Lebih lanjut, Agus pun merinci banjir yang terjadi siang tadi juga membuat sejumlah wilayah kecamatan terendam air dengan ketinggian air yang beragam.

Salah satunya, kata Agus, merupakan Kecamatan Dayeuhkolot yang menjadi wilayah paling parah terdampak banjir. Hampir 20 ribu jiwa yang terbagi di tiga desa yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup dan Kelurahan Pasawahan terdampak banjir sejak Senin (30/3) lalu.

Banjir di Dayeuhkolot juga merendam sebanyak 4.092 rumah, 8 tempat ibadah dan 2 sekolah.

“Rata-rata tinggi muka air sekitar 10-280 sentimeter. Banjir tersebut memaksa 33 KK/111 jiwa mengungsi,” katanya.

Sementara itu, wilayah lain yang juga terdampak adalah Kecamatan Baleendah. Setidaknya, terdapat 20 ribu jiwa tinggal di Kelurahan Andir dan Baleendah terdampak banjir. Sebanyak 4.439 rumah, 26 sekolah dan 38 tempat ibadah terendam banjir dengan rata-rata tinggi muka air (TMA) 20-290 sentimeter di wilayah tersebut.

Agus melanjutkan, sekitar 2.800 jiwa juga turut terdampak banjir di Kecamatan Bojongsoang. Di wilayah tersebut, setidaknya terdapat 45 rumah yang terbagi di Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari dan Desa Tegaluar yang terendam banjir dengan rata-rata TMA 40-190cm.

“Banjir di wilayah (Kecamatan Bojongsoang) itu juga menyebabkan 1 warga meninggal dunia karena terpeleset saat hendak mengungsi,” kata Agus.

Banjir juga merendam dua Desa yakni Desa Tarajusari dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Banjaran dengan rata-rata TMA 30-120 sentimeter. Banjir di wilayah itu membuat 59 KK terdampak.

Kemudian, banjir pun merendam di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay dengan rata-rata TMA 30-80 centimeter. Sebanyak 230 KK/690 jiwa terdampak banjir tersebut.

Akibat banjir di Kabupaten Bandung itu, Agus pun mengatakan sejumlah ruas jalan turut terendam dengan rincian;

Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot TMA 10-80 cm
Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot TMA 10-90 cm
Jalan Andir-Ketapang TMA 10-280 cm
Jalan Raya Depan Metro TMA 50-100 cm
Jalan Raya Bojongsoang TMA 20-50 cm
Jalan Raya Cikares TMA 30-60 cm
Jalan Raya Dayeuhkolot TMA 10-80 cm

“Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bandung terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas dan pihak Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah serta relawan untuk melakukan asesmen lanjutan dan evakuasi para warga,” pungkas Agus.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone News

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *