India Ubah Gerbong Kereta untuk Lokasi Isolasi Pasien Corona
Pemerintah India memutuskan untuk mengubah gerbong kereta api menjadi lokasi isolasi bagi para pasien positif virus corona.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (30/3), keputusan itu diambil untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk yang terinfeksi dan mengurangi beban daya tampung di rumah sakit.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kereta Api India pada Sabtu (28/3) pekan lalu. Mereka menyatakan sudah menyiapkan 170 gerbong untuk disulap menjadi lokasi karantina pasien virus corona.
Persiapan tersebut dilakukan di tengah masa penguncian wilayah (lockdown) selama 21 hari. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus meluas.
“Kami mencoba mengubah gerbong kereta menjadi ruang isolasi untuk melawan penyebaran virus corona. Kami hampir menyelesaikan satu gerbong, dan akan mengerjakan yang kedua,” kata seorang teknisi, Dipen Barman.
Kereta api adalah salah satu moda transportasi utama rakyat di seluruh India.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini terdapat 979 kasus infeksi virus corona di India, dengan 25 orang meninggal.
Sedangkan menurut data yang dihimpun Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di India mencapai 1.024 orang. Sebanyak 27 orang di antaranya meninggal dan 95 orang dinyatakan sembuh.
Bagi sebagian orang, infeksi virus corona hanya menyebabkan gejala ringan seperti demam dan batuk yang akan terjadi sekitar dua sampai tiga pekan.
Sedangkan bagi kalangan lanjut usia dan mereka yang mempunyai penyakit berat lain, infeksi virus corona akan menyebabkan pneumonia dan komplikasi lain hingga menyebabkan kematian.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribun Jateng
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]