Pegawai Terjangkit Covid-19, Raja Malaysia Dikarantina
Raja dan ratu Malaysia dikarantina setelah tujuh pegawai istana dinyatakan positif terjangkit virus covid-19. Saat ini kondisi para pegawai istana dalam keadaan stabil.
Istana Negara mengatakan pegawai yang terjangkit covid-19 sudah menerima perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur. Kementerian Kesehatan tengah mengidentifikasi sumber infeksi bagi para pegawai itu.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 26 Maret 2020, Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan raja dan ratu telah mengikuti tes di Istana Negara. Keduanya dinyatakan negatif covid-19.
“Setelah ini, Yang Mulia sekarang melakukan karantina sendiri selama 14 hari sembari mengamati kesehatannya. Proses karantina dimulai kemarin,” tutur Ahmad.
Istana mengatakan semua orang yang kontak dekat dengan staf yang terjangkit diinstruksikan untuk mengikuti tes covid-19.
“Untuk memastikan bahwa paparan virus dapat dikendalikan dan diatasi di Istana Negara, semua kontak dekat dan anggota staf yang relevan telah diinstruksikan untuk tes dan karantina selama 14 hari,” kata Istana Negara.
Lewat pernyataan itu, raja disarankan untuk tidak bertemu dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada pertemuan mingguan pra-kabinet yang dijadwal pada Rabu, hingga situasi pandemi berakhir.
Saat ini, hampir 1.800 kasus covid-19 terkonfirmasi di Malaysia. Sebanyak 21 kematian sudah diumumkan di sana.
PM Muhyiddin mengumumkan bahwa perintah kontrol pergerakan diperpanjang hingga 14 April mendatang. Menurutnya langkah ini perlu dilakukan karena Kementerian Kesehatan tengah mengantisipasi peningkatan jumlah kasus di masa mendatang.
Sumber : medcom.id
Gambar :Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
