Harga Emas Dunia Jatuh
Harga emas berjangka di Bursa Comex jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Kondisi itu terjadi karena ekuitas Amerika Serikat (AS) rebound setelah hari terburuk mereka sejak 2008 dan dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya.
Mengutip Antara, Rabu, 11 Maret 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD15,40 atau 0,92 persen menjadi USD1.660,3 per ons. Emas berjangka naik USD3,3 atau 0,2 persen menjadi USD1.675,70 per ons pada sesi sebelumnya, ketika anjloknya harga minyak mentah dan meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran covid-19.
Dow Jones Industrial Average naik 101,02 poin atau 0,42 persen, menjadi 23.952,04. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sedangkan sebaliknya berlaku ketika ekuitas AS membukukan keuntungan.
“Dengan volatilitas yang kami miliki di pasar ekuitas AS dalam beberapa hari terakhir, kami melihat beberapa orang mengurangi emas sedikit,” kata Kepala Pedagang Investor Global AS Michael Matousek.
“Ketika Anda mencoba untuk menjaga alokasi yang tepat di seluruh investasi Anda, Anda perlu menjual sedikit emas dan membeli sedikit S&P dan itu lah yang Anda lihat sekarang. Orang-orang menyeimbangkan kembali portofolio,” tambahnya.
Sementara itu, indeks dolar AS naik 1,30 poin atau 1,37 persen, menjadi 96,19. Indeks adalah ukuran dolar terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Harga emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar, menjadi lebih mahal bagi investor.
Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun sebanyak 9,9 sen atau 0,58 persen menjadi USD16,955 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman April naik sebanyak USD6,6 atau 0,76 persen menjadi USD869,4 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : MerahPutih
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]