Coachella Terancam Batal karena Wabah Virus Corona
Festival musik tahunan Coachella 2020 terancam batal karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang terjadi di beberapa negara, termasuk kawasan acara akan dilangsungkan. Mengutip NBC Los Angeles, pejabat kesehatan telah mengumumkan tiga tambahan warga Riverside County yang terinfeksi virus corona COVID-19 pada Senin (9/3) waktu setempat.
Dr. Cameron Kaiser mengatakan tiga kasus infeksi COVID-19 muncul setelah kawasan itu mengonfirmasi yang pertama pada akhir pekan lalu. Dua pasien dikarantina di rumah masing-masing, sementara yang ketiga sedang menjalani perawatan di rumah sakit Coachella Valley.
Kaiser mengungkapkan saat ini belum ada keputusan yang dibuat terkait penyelenggaraan acara-acara publik dan bahwa ia akan terus mengevaluasi berdasarkan kasus per kasus.
Namun, sejumlah pihak telah membuat petisi untuk menuntut pembatalan Coachella 2020. Mengutip New York Post, penduduk lokal di Riverside County, California meminta pembatalan dilakukan karena bila acara tetap berlangsung, dikhawatirkan membawa penyebaran penyakit.
“Populasi padang pasir yang rendah ini cukup dipadati oleh manula, yang secara signifikan berisiko lebih tinggi terkena komplikasi dari COVID-19,” tulis salah satu komentar dalam petisi di Change.org yang telah ditandatangani 16 ribu orang per Selasa (10/3) pagi waktu Indonesia.
“Ini adalah pertemuan besar oleh orang-orang yang bahkan tidak bisa menyimpan herpes untuk diri mereka sendiri!!!” tambah lainnya.
Sementara itu, petisi Change.org yang menentang pembatalan Coachella telah mengumpulkan sekitar 3.500 tanda tangan.
Coachella 2020 dijadwalkan diadakan pada dua akhir pekan yakni 10, 11, dan 12 April serta 17, 18, dan 19 April mendatang. Travis Scott, Rage Against the Machine dan Frank Ocean telah ditetapkan menjadi penampil utama pada gelaran tahun ini.
Pekan lalu, festival seni SXSW juga dibatalkan karena ketakutan akan virus corona. Sejauh ini, penyelenggara Coachella serta Glastonbury belum mengonfirmasi apakah festival akan dilanjutkan atau mengikuti jejak sejumlah acara yang dibatalkan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]