Hotel China Lokasi Karantina Corona Roboh, 10 Orang Tewas

Sepuluh orang dilaporkan tewas setelah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina virus corona di Quanzhou, China ambruk.

Dikutip dari CNN, Departemen Pemadam Kebakaran Fujian mengerahkan lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dan tim darurat untuk menyelamatkan korban.

“Kami menggunakan instrumen pendeteksi kehidupan untuk memantau tanda-tanda kehidupan dan alat pembobolan profesional agar bisa menerobos masuk. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak,” kata kepala skuadron unit mobil detasemen polisi bersenjata Quanzhou, Guo Yutuan.

Mereka berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki, ayah dan ibunya. Keluarga itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

Hotel Xinjia, Quanzhou, itu roboh pada sabtu (7/3) malam. Sebuah rekaman yang yang diduga berasal dari kamera pengintai di seberang jalan, menunjukkan hotel ambruk dalam hitungan detik.

Saat itu di dalam hotel terdapat sedikitnya 80 orang. Sembilan orang berhasil menyelamatkan diri, sementara 71 lainnya terjebak. Dari jumlah itu, 48 telah ditarik dari reruntuhan, namun 23 orang belum ditemukan.

Sebanyak 58 orang yang dikarantina di hotel itu dinyatakan negatif virus corona. Selain pasien corona, di lokasi juga ada 16 staf hotel dan enam karyawan dealer mobil.

Kantor berita Xinhua melaporkan saat ini pemilik gedung sudah berada di kantor polisi.

Gedung tujuh lantai itu dibangun pada 2013 dan dikonversi menjadi hotel pada 2018. Pemilik gedung mulai merenovasi lantai pertama pada Januari kemarin.

Saat ini penyelidikan sudah dilakukan. Pejabat setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa penyelidikan akan menentukan apakah bangunan itu runtuh karena masalah struktural atau pekerjaan renovasi.

Quanzhou berjarak sekitar 600 mil dari Wuhan, pusat penyebaran corona di China, tempat lebih dari 3.000 orang meninggal akibat virus itu.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tempo.co

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *