Konser Hologram Whitney Houston Tuai Kritik Pedas

Konser pertama dari rangkaian tur hologram mendiang diva pop Whitney Houston menuai kontroversi di kalangan penggemar. Mereka menilai konser ini hanya bertujuan mengeruk keuntungan.

Penyanyi yang meninggal pada tahun 2012 silam itu ‘dibangkitkan’ kembali dalam bentuk hologram oleh manajemen Whitney Houston dan BASE Hologram di konser bertajuk The Whitney Houston Hologram Tour.

Tur ini sendiri dibuka dengan pertunjukan di Sheffield, Inggris pada Selasa (25/02) waktu setempat.

Dalam pertunjukan tersebut, hologram sang diva pop berbagi panggung dengan band pengiring, penyanyi, dan penari latar sungguhan.

Walau dalam bentuk hologram, Houston tetap terlihat lincah menari dan menyanyikan lagu-lagu hitsnya, seperti How Will I Know (1985), Greatest Love of All (1986), dan I Wanna Dance With Somebody (1987).

Houston pun menutup konser dengan lagu pamungkasnya, I Will Always Love You yang menjadi lagu tema film The Bodyguard (1992) yang ia bintangi pula.

Namun, konser tersebut mendapatkan kritik dan respon negatif baik dari kalangan pendengar maupun kritikus musik. Banyak pihak menilai menganggap konser ini hanya bertujuan mencari keuntungan dan mengeksploitasi karya Whitney Houston.

“The Whitney Houston Hologram ini terlihat seperti usaha pencarian uang yang putus asa. Pihaknya seharusnya malu.” kata seorang penggemar di Twitter.

Kritikus Alum Palmer mengatakan bahwa kehidupan Whitney Houston penuh dengan eksploitasi. “Seperti yang akan dikatakan penggemar film horor kepada Anda, menghidupkan orang mati tidak akan pernah berhasil,” katanya.

Ia juga menyarankan untuk “membiarkan bintang yang telah tidur ini untuk berbaring.”

Tur hologram mendiang Whitney Houston ini akan terus berlanjut sesuai jadwal dan akan berakhir pada awal bulan April mendatang di Stockholm, Swedia.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *