Kemenag soal Isu Jemaah Umrah Terinfeksi Virus Corona: Itu Hoaks
Sebuah video beredar, petugas dilengkapi alat perlindungan diri tengah mendata dan mengambil sampel dari jemaah umrah asal Indonesia di pesawat. Video tersebut dilengkapi keterangan 18 calon jemaah umrah asal Palembang dan Makassar positif terinfeksi virus Corona.
Kementerian Agama menegaskan, informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks.
“Hoaks itu hoaks,” tegas Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arfi Hatim, di Kantor Kementerian Agama Pusat, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Video itu menunjukkan, sejumlah petugas berpakaian ala astronot lengkap dengan masker dan penutup muka sedang mendata seorang jemaah berkerudung oranye. Terlihat pula sejumlah penumpang lainnya menggunakan peci hitam dengan masker menutupi sebagian wajahnya.
Ada pula narasi singkat yang berisi tentang pemulangan sebuah pesawat ke Indonesia berpenumpang 280 jemaah umrah asal Palembang dan Makasar yang 18 jemaah di antaranya positif terinfeksi Virus Corona.
Penangguhan Visa Umrah
Sebelumnya, terhitung mulai Kamis, 27, Februari 2020 Arab Saudi melarang sementara jemaah umrah dari Indonesia. Kabar itu dibenarkan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim.
“Iya, kami juga baru mendengar infonya dini hari tadi,” kata Arfi kala dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (27/2/2020).
Arfi menyebutkan, pihaknya saat ini juga tengah memastikan larangan sementara umrah itu kepada otoritas Kerajaan Arab Saudi.
“Ya kami sekarang lagi mengkonfirmasikannya kepada otoritas berkaitan. Nanti kita bikin rilis resminya,” kata dia.
Menurut Arfi, alasan pelarangan tersebut karena Indonesia masuk dalam list salah satu negara dengan potensi penyebar virus mematikan Coronavirus atau Covid-19. “Ya, itu, kan gara-gara Coronavirus,” kata dia.
Arfi sendiri tidak mengetahui secara pasti sampai kapan penghentian ibadah umrah bagi warga negara Indonesia tersebut diberlakukan. “Belum tahu, Mas,” kata dia.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Detak.Co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]