Jumlah Penderita Virus Corona Meningkat, Harga Emas Naik
Harga emas melonjak pada Kamis karena investor menumpuk di aset safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang bagaimana wabah virus corona diperkirakan merugikan ekonomi global.
Investor yang melarikan diri dari saham AS, menjadikan itu sebagai rekor terendah. Pengalihan investasi ke tempat yang aman juga meningkatkan harga emas di pasar spot 0,4 persen menjadi USD 1,646.31 per ounce. Sementara untuk emas berjangka AS naik 0,33 persen pada USD 1,648.50.
“Tidak ada yang tahu apa dampaknya (dari virus corona) nantinya. Ini jelas mengurangi kegiatan ekonomi di banyak bagian dunia,” kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat (28/2/2020).
Sebagai tanggapan, bank sentral global akan lebih cenderung mengakomodasi hal-hal dengan suku bunga yang lebih rendah dan meningkatkan pembelian obligasi untuk meningkatkan likuiditas. “Mereka akan melakukan apa pun yang mereka butuhkan untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh ini,” tambah dia.
Pasar uang sekarang sepenuhnya memperkirakan satu pemotongan bunga acuan 25 basis poin bank sentral AS pada bulan April dan dilanjut pada bulan Maret 2021. Bank-bank sentral utama lainnya juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga. Hal ini tentunya mempengaruhi harga emas ke depannya.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Kompas Money
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]