Sri Mulyani Siapkan Jurus Tangkal Virus Corona ke Ekonomi RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku tengah mempersiapkan kebijakan baru untuk mencegah dampak penyebaran virus corona (Covid-19) kepada ekonomi Indonesia. Ia memastikan pemerintah akan meminimalkan dampak virus corona ke ekonomi dalam negeri.
“Kami sedang melihat secara keseluruhan komposisi dari pertumbuhan ekonomi dan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan dalam APBN 2020 untuk bisa menstimulasi,” ujarnya, Selasa (18/2).
Namun, bendahara negara tersebut enggan merinci bentuk kebijakan yang akan dibuat. Sebab, pemerintah masih mendiskusikan bentuk kebijakan.
Ia hanya memastikan kebijakan baru ini terpisah dengan pemberian diskon tiket pesawat 30 persen. Potongan harga itu diberikan dalam rangka merangsang industri pariwisata yang sedang terpukul wabah virus corona.
“Dari sisi permintaan terutama konsumsi, bantuan sosial, dari hal yang lain-lain kami lihat,” ucapnya.
Hingga Selasa (18/2), virus mematikan itu telah menimbulkan 1.873 korban jiwa. Tak hanya itu, virus corona telah menginfeksi 73.325 orang di seluruh dunia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan di rentang 0,1 persen-0,29 persen akibat wabah virus corona. Pasalnya, China dan Indonesia masih memiliki kaitan dari sektor ekonomi.
Sepanjang 2019, ekspor non migas ke China mencapai US$25,85 miliar setara 16,68 persen dari total ekspor non migas.
“Untuk China diprediksi secara konsensus ekonomi akan turun satu sampai 2 persen, kalau ke Indonesia pengaruhnya 0,1 persen-0,29 persen,” katanya.
Sumber : .cnnindonesia.com
Gambar : Ekonomi Bisnis
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]