WHO Tetapkan Nama Resmi Virus Korona Terbaru

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menetapkan nama resmi dari virus korona varian terbaru yang selama ini disebut dengan Novel Coronavirus (2019-nCoV). WHO kini menyebut varian baru virus ini sebagai Covid-19.

“Sekarang ada nama baru untuk penyakit ini, dan itu adalah Covid-19,” kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Dikutip dari BBC, Rabu 12 Februari 2020, pengumuman nama baru virus ini dilakukan usai jumlah korban tewas virus korona di level global telah melampaui angka 1.000. Sementara total infeksinya telah melewati 40 ribu kasus.

Selama ini sejumlah peneliti telah meminta otoritas terkait untuk segera menetapkan nama resmi dari Novel Coronavirus untuk menghindari kebingungan dan stigmatisasi terhadap grup atau negara tertentu.

“Kami harus mencari nama yang tidak merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu, atau grup. Nama ini juga harus mudah diucapkan dan terkait dengan penyakitnya,” ucap Tedros.

“Menetapkan nama merupakan hal penting untuk menghindari penyebutan yang tidak akurat dan juga stigmatisasi. Nama baru juga memberikan kami format standar untuk digunakan jika terjadi wabah virus korona lainnya di masa mendatang,” lanjut dia.

Nama Covid-19 diambil dari kata “corona,” “virus” dan “disease.” Sementara angka 19 merepresentasikan tahun saat virus baru itu pertama kali muncul. WHO mencatat Covid-19 muncul pada 31 Desember 2019.

Jumlah korban tewas Covid-19 terus bertambah dan hingga Rabu ini angkanya mencapai 1.112. Dari total tersebut, 1.110 terjadi di Tiongkok, dan dua sisanya di Filipina dan Hong Kong.

Komisi Kesehatan Tiongkok juga mengonfirmasi tambahan 1.638 kasus infeksi korona di Hubei, provinsi pusat penyebaran Covid-19. Dengan tambahan kasus tersebut, total ada 44.200 infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi di seantero Tiongkok.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Lampost.co

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *