9 Warga Jabar Dikarantina di Natuna Negatif Korona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), memantau perkembangan warga Jabar yang menjalani masa karantina di Natuna, Kepulauan Riau, dari Tiongkok. Sebanyak sembilan warga Jabar dari Tiongkok tengah diobservasi selama 14 hari untuk memastikan bebas dari virus Covid-19 atau korona.
Emil mengatakan sembilan warga Jabar yang berada di Natuna negatif terpapar virus Korona. Hal itu beradasarkan laporan dari pihak Kementerian Kesehatan yang menjalankan proses karantina bagi warga negara Indonesia (WNI) yang telah dipulangkan dari Tiongkok.
“Kalau kabar terakhir juga negatif ya, sehingga setelah lewat 14 hari sudah bisa kembali ke keluarga masing-masing di Jabar,” kata Emil di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Rabu, 12 Februari 2020.
Emil menuturkan mayoritas warga Jabar yang dikarantina di Natuna merupakan mahasiswa di Tiongkok. Emil mengaku terus memantau perkembangan proses karantina sebelum dikembalikan ke keluarga.
“Kita tetap waspada dan juga jaga kondusivitas, hindari hal-hal yang sifatnya SARA kira-kira begitu, jadi harus dengan cara yang baik,” ujarnya.
Pemprov Jabar telah menyiapkan enam rumah sakit untuk mengantisipasi Covid-19. Khususnya, kata dia, untuk warga Jabar yang baru melakukan perjalanan dari negara yang telah terjangkit Covid-19.
“Jabar ada enam rumah sakit yang sudah disiagakan, di Bandung, Cirebon, Subang, Sukabumi, Indramayu, Garut yang akan melengkapi sistem pertahanan bersama RSHS (Bandung) dalam persiapan menghadapi Covid-19 ini,” tandasnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Regional Kompas
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]