WNI yang Dikarantina: Terima Kasih Warga Natuna

Sebanyak 238 WNI dari Hubei menjalani observasi selama 14 hari di Natuna. Berdasarkan keterangan Kemenkes, kondisi para WNI sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Melalui video, para WNI itu berbaris dan menyatakan kondisi mereka sehat-sehat saja, serta berterima kasih pada warga Natuna yang telah memperbolehkan wilayahnya menjadi tempat observasi.

“Kami baik-baik saja dan sehat-sehat saja, terima kasih warga Natuna,” ujar WNI dalam salah satu video.

Dalam rangka sterilisasi, tenda observasi WNI di Natuna, Riau akan disemprot desinfektan setiap hari. Tempat observasi juga telah mendapat pengujian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Wiendra Waworuntu mengatakan pada Selasa (4/2), hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan tumbuhnya jamur dan bakteri di sekitar wilayah observasi.

“Penyemprotan desinfektan itu bukan sekedar untuk membunuh virus ya, tapi tujuan utamanya biar daerah sekitar tenda steril, bebas dari bakteri dan kuman sekaligus mengusir lalat dan nyamuk,” ujarnya.

Menghubungi Keluarga

Selama menjalani masa observasi, mereka diperbolehkan menghubungi keluarga dan menyebarkan kegiatan sehari-harinya. Sebagian WNI yang menjalani masa observasi juga sudah mulai aktivitas perkuliahan lewat daring.

“Saat ini mereka sudah mendapatkan sarana komunikasi untuk berhubungan dengan keluarga, mereka juga diperbolehkan menyebarkan kegiatan sehari-hari di tempat observasi, sudah ada juga beberapa mahasiswa yang memulai kuliah online,” kata Dirjen P2P, Anung Sugihantono melalui sambungan telepon dalam konferensi pers, Selasa (4/2).

Anung bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putrantro melakukan evaluasi harian di Natuna.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Brilio

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *