PM Inggris Doakan yang Terbaik untuk Harry dan Meghan
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendoakan yang terbaik untuk masa depan dan kehidupan baru Pangeran Harry dan istrinya, Meghan. Berdasarkan kesepakatan dengan Ratu Elizabeth II, Harry dan Meghan sudah tidak akan lagi menggunakan gelar kerajaan dan juga berhenti menerima dana publik Inggris.
Berbicara kepada awak media di sela-sela dialog konflik Libya di Berlin, Minggu 19 Januari 2020, PM Johnson mengaku yakin keluarga kerajaan akan selalu mendukung Harry, Meghan dan anak mereka, Archie.
“Saya rasa seluruh masyarakat di negara kami ingin mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka,” ucap PM Johnson, dikutip dari BBC.
Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan perdananya mengenai Harry saat mendatangi sebuah gereja di dekat Sandringham pada akhir pekan kemarin. Ia berharap cucunya tersebut dapat menjalani “hidup baru yang damai dan bahagia.”
Harry juga muncul di hadapan publik dalam sebuah acara di London. Ia mengaku merasakan “kesedihan mendalam” karena harus melepaskan gelar kerajaan, meski semua ini merupakan keinginannya. “Saya merasa sangat sedih,” ucap Harry.
Selain kehilangan dana publik, Harry dan Meghan juga diharuskan membayar GBP2,4 juta (setara Rp42 miliar) yang telah digunakan untuk membeli seluruh barang di Frogmore Cottage, rumah mereka di Inggris.
Harry juga harus kehilangan gelar militer dan penghargaan yang telah diterimanya dalam dua tur bersama jajaran militer Inggris di Afghanistan.
Walau gelar dan dana publiknya dicopot, Harry menegaskan tetap “sangat menghormati” Ratu Elizabeth II. “Saya akan selalu menghormati nenek dan komandan saya. Saya juga berterima kasih atas dukungan keluarga terhadap Meghan dan saya dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Harry,” sambung Harry.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]