Charis Yulianto di Arema: Klub Pertama, Pensiun, Kini Asisten Pelatih
Charis Yulianto resmi diumumkan sebagai asisten pelatih Arema FC untuk musim 2020.
Charis Yulianto tentu sangat senang bisa kembali ke klub profesional yang diperkuatnya sebagai pemain.
Arema memang bukan klub baru dalam karier pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Sempat bermain di tim junior PSBI Blitar dan Persebaya Surabaya, Charis Yulianto membela Arema di level senior pada 1997 hingga 2002.
Charis Yulianto kemudian sempat berkelana di beberapa klub top Indonesia.
Dia kemudian juga menjadi pilar penting timnas Indonesia, bahkan sebagai kapten. Pada 2011, Charis Yulianto kembali ke Arema dan pensiun setahun berselang.
“Iya sudah jodohnya saya dengan Arema mungkin dan sudah waktunya kembali ke Arema,” ucap Charis Yulianto.
Charis Yulianto tentu sangat senang bisa kembali ke Arema dengan peran yang berbeda.
Sosok yang lahir di Blitar tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Arema yang menaruh rasa percaya untuknya sebagai asisten pelatih.
“Tentunya ini pekerjaan yang tidak mudah buat kami, secara pribadi saya cukup senang bisa kembali lagi ke Arema dan lebih spesial lagi saya bisa diberi kepercayaan langsung sama coach Gomez,” katanya.
Ya, Charis Yulianto tidak sendirian datang ke Arema FC. Dia bergabung dengan Singo Edan sebagai paket dengan Mario Gomez sebagai pelatih kepala.
Musim 2019, keduanya bekerja sama di Borneo FC. Menurut penuturan Charis Yulianto, Mario Gomez-lah yang secara khusus memintanya bergabung dengan Arema.
Pelatih asal Argentina itu merasa terkesan dan cocok dengan cara kerja Charis Yulianto selama di Borneo FC.
“Tentunya sebuah kebanggaan karena diminta langsung oleh coach Gomez sendiri dan saya rasa coach Gomez sangat cocok untuk menangani tim Arema,” kata kapten timnas Indonesia di Piala Asia 2007 tersebut.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]