Zac Efron Buka Suara Soal Sakit Saat Syuting di Papua Nugini
Aktor Zac Efron buka suara setelah diberitakan ia dilarikan ke rumah sakit akibat tertular penyakit parah saat syuting di Papua Nugini.
“Amat berterima kasih kepada siapa pun yang telah menghubungi saya. Saya sakit saat di Papua Nugini namun saya telah kembali dan menyelesaikan tiga pekan mengagumkan di sana,” kata Zac Efron dalam unggahan di media sosialnya.
“Saya di rumah untuk liburan dengan keluarga dan teman saya. Terima kasih atas cinta dan perhatiannya. Sampai jumpa 2020!” lanjutnya.
Berdasarkan laporan The Sunday Telegraph, Efron diduga terbang dari Papua Nugini ke Brisbane (Australia) untuk mendapat perawatan. Ia diketahui dirawat di St Andrews War Memorial Hospital.
Setelah mendapat perawatan Efron berada dalam kondisi yang stabil. Ia juga diperbolehkan pulang ke Amerika Serikat pada malam natal, Selasa (24/12) lalu.
Meski begitu, Direktur Penyelamatan Medis Dokter Glenn McKay menolak mengkonfirmasi bahwa Efron adalah pasiennya.
Namun ia membenarkan telah merawat warga negara Amerika Serikat berusia 30 tahun dari Papua Nugini ke Brisbane.
Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit mematikan tersebut. Laporan tersebut hanya menyebut bahwa ia telah terjangkit penyakit yang diyakini tipes atau sejenis “infeksi bakteri”.
Melansir NME, Efron berada yang diyakini berada di Papua Nugini diketahui tengah syuting serial dokumenter petualangan bertajuk Killing Zac Efron. Syuting itu mengharuskan ia melakukan perjalanan lewat hutan.
Efron dikabarkan akan menempuh perjalanan melewati hutan selama 21 hari. Perjalanannya dilengkapi dengan alat-alat dasar dan pemandu untuk bertahan hidup di alam bebas.
Bukti kehadiran Efron di Papua Nugini diketahui lewat unggahan foto pemandu wisata bernama Cyrill Tara lewat akun facebooknya. Dalam foto terlihat Efron mengenakan kaus abu-abu dan celana jins.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]