Iran Bekuk Kapal Penyelundup BBM, Awak Asal Malaysia Ditahan
Pasukan Angkatan Laut Iran dilaporkan menangkap kapal yang hendak menyelundupkan minyak di perairan Teluk. Mereka turut menahan 16 awak kapal asal Malaysia.
Seperti dilansir AFP yang mengutip situs kantor berita Iran, IRIB, Selasa (31/12), kapal itu ditangkap dalam jarak 15 mil laut dekat Pulau Abu Musa. Pulau itu dikuasai oleh Iran, tetapi diklaim oleh Uni Emirat Arab.
Menurut Komandan Angkatan Laut Iran untuk kawasan tersebut, Brigjen. Ali Ozmayi, menyatakan mereka berhasil menyita 1,3 juta liter bahan bakar yang diselundupkan.
“Seluruh awak kapal yang berjumlah 16 orang berkebangsaan Malaysia ditangkap. Ini adalah kapal keenam yang kami tangkap karena menyelundupkan minyak,” kata Ali.
Pada September lalu, AL Iran menangkap sebuah kapal dengan 12 awak kapal berkebangsaan Filipina karena diduga menyelundupkan minyak. Mereka diduga termasuk jaringan penyelundup yang beroperasi di Selat Hormuz.
Sebuah tanker juga ditangkap di perairan Teluk oleh pasukan Iran pada 14 Juli karena diduga menyelundupkan minyak. Jeda 17 hari kemudian, pasukan Iran kembali menangkap sebuah kapal yang diduga menyelundupkan minyak, tetapi tidak mengungkap identitas awak dan asal kapal tersebut.
Iran semakin memperketat pengawasan di perairan Teluk dan Selat Hormuz akibat tekanan Amerika Serikat. Iran sempat menahan kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, pada 19 Juli lalu tetapi mereka memutuskan melepasnya setelah Inggris juga membebaskan kapal tanker Grace-1 yang ditangkap saat melintas di Gibraltar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]