Kontroversi Saat Liverpool Kalahkan Wolverhampton
Liverpool mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris lewat bantuan Video Assistant Referee (VAR) di Stadion Anfield, Senin (30/12) dini hari WIB.
The Reds memastikan tiga poin di hadapan publik sendiri berkat gol yang dicetak Sadio Mane. Pemain berusia 27 itu membobol gawang lawan saat babak pertama tersisa tiga menit.
Meski meraih kemenangan, hasil yang diraih Liverpool tidak lepas dari kontroversi yang terjadi sepanjang 90 menit pertandingan. Mulai dari hand ball Virgil van Dijk hingga gol tim tamu yang dianulir.
Berikut tiga kontroversi di laga Liverpool vs Wolverhampton yang dirangkum CNNIndonesia.com dari berbagai sumber:
1. Hand Ball Van Dijk
Bek tangguh asal Belanda ini jadi kreator gol tunggal Liverpool ke gawang Wolverhampton. Van Dijk mengirimkan umpan dari tengah lapangan ke Adam Lallana yang akhirnya bisa dikonversi jadi gol oleh Sadio Mane.
Namun proses gol itu juga tidak luput dari sorotan karena dalam tayangan video bola tampak mengenai lengan Van Dijk sebelum ia mengirimkan umpan terukur ke Lallana.
Kapten Wolverhampton Conor Coady juga meyakini bola mengenai lengan Van Dijk sebelum mengirimkan umpan yang berujung gol Mane.
2. Gol Mane
Sadio Mane jadi pahlawan kemenangan Liverpool di laga kali ini. Penyerang sayap asal Senegal itu membobol gawang Rui Patricio melalui tembakan jarak dekat.
Gol itu bermula dari umpan Van Dijk yang mengarah ke Adam Lallana. Mantan pemain Southampton itu menahan laju bola dengan menggunakan dada dan tak berselang lama bola disambar Mane.
Meski sempat melakukan selebrasi, Mane harus menunggu dua menit untuk melihat namanya tertera di papan skor. Hal ini dikarenakan wasit sempat memutuskan bola lebih dulu mengenai lengan Lallana sebelum dikonversi jadi gol oleh Mane.
Namun setelah melihat tayangan ulang VAR, wasit memutuskan gol Liverpool sah. Pemain Wolverhampton pun sempat meradang dengan keputusan yang diambil sang pengadil.
3. Gol Wolverhampton Dianulir
Kontroversi paling besar di laga ini tercipta saat wasit membatalkan gol Wolverhampton. Wasit Anthony Taylor menganulir gol Pedro Neto karena ada pemain Wolves yang lebih dulu off side sebelum proses gol itu tercipta.
Dari tayangan ulang VAR tampak bagian lengan bek sayap Wolverhampton Jonny Castro berada sedikit di depan pemain terakhir Liverpool. Hal itu pula yang membuat Taylor menganulir gol Wolves.
Keputusan yang diambil wasit ini pun sempat membuat pertandingan terhenti beberapa menit. Bahkan, manajer Wolves Nuno Espirito Santo dan staf pelatih tampak kecewa dengan keputusan tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]